
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un.
Kalimat itulah yang terucap dari mulut Adi Sutomo, Majelis Pertimbangan Seniman dari Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Kotabaru kala itu di masa pemerintahan Bupati Said Jafar.
Adi Sutomo, tepat berdiri di halaman di depan bangunan gedung Sasangga Budaya, wadah para Seniman berkumpul untuk berkreativitas, menghasilkan karya seni untuk Kabupaten Kotabaru.
Tinggal kenangan, bangunan yang menyatu dengan panggung utama untuk pertunjukkan berbagai event seni di halaman objek wisata Siring Laut Kotabaru itu; kini menghilang dari pandangan mata setiap orang.
Panggung dan gedung Sasangga Budaya tersebut dirobohkan dan diratakan dengan tanah untuk perluasan lahan parkir di objek wisata yang berseberangan dengan bekas perkantoran Pemkab Kotabaru.
Meski sempat mendapat penolakan dari para Seniman Kotabaru agar panggung sekaligus gedung Sasangga Budaya tersebut agar tak digusur; namun Pemkab Kotabaru tetap bergeming. ©Jurnalisia™
👀 7656
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.