
Jurnalisia,
Pemandangan orang merokok di Indonesia; dapat ditemukan dimana saja, bebas, terkecuali di tempat-tempat tertentu seperti di Bandara dan di SPBU. Tak heran kalau menurut data estimasi Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), persentase pria perokok aktif di Indonesia sebanyak 73,2 persen atau hampir 2/3 dari total populasi per 2025, dan tertinggi di dunia.
Artinya, saat ini hanya ada sekitar 26,8 persen pria Indonesia yang tidak merokok. Angka ini berkurang signifikan dibanding 2 dekade lalu saat proporsinya masih berada di kisaran 38,8 persen, atau terjadi peningkatan pria merokok di 2025.
Meningkatnya prevalensi perokok bisa membawa masalah serius. Laporan Tobacco Atlas menyebut 268 ribu orang Indonesia meninggal tiap tahunnya akibat merokok. Beban biaya ekonomi yang ditimbulkan akibat merokok juga cukup signifikan; mencapai Rp 288 triliun per tahun. ©Jurnalisia™
👀 1843
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.