
Jurnalisia.
BPJS Ketenagakerjaan Indonesia, lembaga dana jaminan sosial negara senilai USD 48 milyar, berencana untuk menggandakan investasinya dalam ekuitas sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan keuntungan jangka panjang.
Langkah ini dilakukan di tengah ekspektasi pertumbuhan ekonomi dan kinerja pasar modal yang lebih kuat, dengan para Pejabat yang bertujuan untuk meningkatkan eksposur ekuitas dari 15 persen saat ini menjadi sekitar 30 persen dari total portofolio.
Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan percaya berinvestasi lebih banyak dalam saham, baik domestik maupun internasional; dapat membantu menghasilkan hasil yang lebih tinggi sambil menjaga stabilitas dalam menghadapi inflasi dan perubahan suku bunga.
Meskipun risiko yang terkait dengan pasar ekuitas lebih tinggi, BPJS mengatakan akan mengambil pendekatan yang hati-hati dan terukur dengan melakukan diversifikasi dan memprioritaskan perusahaan-perusahaan yang berkinerja baik dan berkualitas tinggi. ©Jurnalisia™
👀 4588
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.