![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKIKE3D8bfKaxvFF-Y_8XGlF-tIqSVQSt9vtM2Uaz_H8WFdBubVhzkw7WuEfVlwEIhV3w4jw9wwEGrxLXPWqPouqd5to-cd_A8PwuNtZ0z8btSIVbqk1Oyv7iHes9TGckN-sIzOXHijeHB3_LBMTg6B7SfOFItQllvHJIpHFRdHiAVGVGoYuX8ZxaTChA/w640-h256/mayat.jpeg)
Kotabaru,
Polsek Pulau Laut Barat bersama tim gabungan mengevakuasi seorang nelayan yang ditemukan meninggal dunia di perairan Desa Lontar Utara Kecamatan Pulau Laut Barat,Kabupaten Kotabaru, Kamis (13/02/25).
Korban ditemukan mengapung dalam posisi telungkup oleh 2 nelayan yang sedang bersiap melaut. Mereka kemudian melaporkan temuan tersebut kepada pihak berwajib. Menindaklanjuti laporan itu personel gabungan dari Polsek Pulau Laut Barat, Sat Polairud Polres Kotabaru, TNI AL, TNI AD, dan Badan SAR Nasional segera melakukan evakuasi melalui jalur laut pada jam 08.00 WITeng, korban telah dibawa ke rumah duka.
Kapolres Kotabaru, AKBP Doli M. Tanjung, SIK, menyampaikan Kepolisian telah berkoordinasi dengan pihak keluarga; yang menolak dilakukan visum dan menerima kejadian ini dengan ikhlas.
“Kami mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban. Kami juga mengimbau para nelayan agar selalu berhati-hati dan memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut,” ujarnya.
Dengan selesainya evakuasi pihak Kepolisian menegaskan akan terus bersinergi dengan instansi terkait dalam upaya keselamatan di perairan Kotabaru. ©Jurnalisia™
Penulis : Agus Ariyanto
👀 5860
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.