![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp037uSfoEg2XegU8_1p_daMdoMXEZbqFl5JWb0ML_IS0unBWUW-BWjLEJbwdtsC8c-OSV2aqIbBsVgFX8QOb2ViVTg5FyAEQkrulLhF8LuFA74zCGcGpprdO0K22XUY36arMzMER_wb62TPUx4kr0yf6L5iKAO5VKsOP_fZZZcLHIOZnQKXJ25InCmJA/w640-h242/house.jpg)
Internasional,
Harga rumah melonjak di beberapa negara. Turki memimpin daftar negara dengan rasio harga rumah terhadap pendapatan yang mencengangkan sebesar 81,45 persen.
Di daftar berikutnya adalah Nepal, menghadapi kesenjangan keterjangkauan yang substansial sebesar 59,04 persen, lalu India berada di posisi ke 3 dengan kesenjangan sebesar 49,86 persen.
Indonesia juga termasuk di daftar ini. Indonesia dan Armenia juga mencatat rasio tinggi masing-masing sebesar 48,35 persen dan 46,12 persen, yang menunjukkan tekanan pasar perumahan yang serupa.
Korea Selatan, meskipun masih menghadapi masalah keterjangkauan, memiliki rasio yang relatif lebih rendah yaitu 38,71 persen. Peru sebesar 33,01 persen, Republik Dominika sebesar 29,06 persen, dan Brasil sebesar 28,01 persen melengkapi daftar tersebut, semuanya menunjukkan rasio di bawah 30 persen tetapi masih menunjukkan potensi tantangan dalam keterjangkauan perumahan. ©Jurnalisia™
👀 5816
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.