
Untuk memenuhi pelayanan kepada sekitar 40 ribu pelanggannya yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Tanah Bumbu secara baik dan berkesinambungan, PT Air Minum Bersujud (Perseroda) setiap bulannya mengeluarkan rata-rata sekitar Rp 700 juta untuk biaya listrik.
Hal itu seperti diungkapkan oleh Direktur PT Air Minum Bersujud (Perseroda), Ardiansyah, SE, belum lama ini.
Ratusan juta rupiah yang dibayarkan untuk listrik itu tentu saja untuk menggerakkan seluruh fasilitas dan unit produksi yang memproses air baku hingga menjadi jernih yang kemudian dialirkan ke seluruh pelanggan.
"Kalau ditotal keseluruhan biaya operasional yang kami keluarkan sekitar Rp 4 milyar setiap bulan," tambah Ardiansyah, SE.
Ia merincikan pengeluaran selain untuk bayar listrik adalah juga; biaya perawatan dan perbaikan fasilitas dan unit produksi, serta gaji para karyawannya. ©Jurnalisia™
👀 6389
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.