Pangeran Samudera Memeluk Islam, Moment Hari Jadi Kota Banjarmasin - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Jumat, 21 Februari 2025

    Pangeran Samudera Memeluk Islam, Moment Hari Jadi Kota Banjarmasin



    Sejarah mencatat tanggal 24 September 1526, Pangeran Samudera, usai memenangkan peperangan melawan Pangeran Mangkubumi pada perebutan tahta Kerajaan Negara Daha; Pangeran Samudera menyatakan memeluk agama Islam berserta rakyatnya.

    Moment itulah yang dijadikan sebagai Hari Jadi Kota Banjarmasin. Pangeran Samudera kemudian mengganti namanya menjadi Pangeran Suriansyah bergelar Pangeran Suryanullah.

    Mulai saat itu pula berdirinya Kesultanan Banjar hingga dihapus oleh Kolonial Belanda secara sepihak pasca kekalahan Pasukan Banjar di tahun 1905. 


    Perang Banjar berkobar melawan Kolonial Belanda dimulai pada tahun 1859 dipimpin oleh Pangeran Antasari yang merupakan sepupu sekali dari Pangeran Hidayatullah sebagai pewaris tahta Kesultanan Banjar kala itu. Perang melawan Kolonial Belanda ini merupakan perang gerilya yang cukup lama dibandingkan peperangan di berbagai daerah Nusantara, serta membuat banyak kerugian di pihak Kolonial Belanda diantaranya Pasukan Banjar dan Dayak berhasil menenggelamkan Kapal Perang Onrust di Sungai Barito. 

    Bukti otentik Perang Banjar selain Kapal Perang Onrust yang tenggelam di Sungai Barito, juga adalah kepala Demang Leman, satu diantara Panglima Perang di bawah komando Pangeran Antasari. Kepala Demang Leman dibawa ke Negeri Belanda usai panglima itu dihukum pancung. Kepala Demang Lemang hingga kini tersimpan di satu museum di Leiden Belanda. ©Jurnalisia™
    👀 3852

    *Wikipedia dan berbagai sumber.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...