Sungguh sangat mengherankan, dan juga patut dipertanyakan.
Untuk sosialisasi dan tatap muka dengan media terkait pelaksanaan Pilkada Serentak tahu 2024 lalu KPU Daerah Kabupaten Tanah Bumbu menghabiskan anggaran sangat fantantis yakni sebesar Rp 3,2 milyar lebih atau tepatnya Rp 3.289.325.946.
Ini tentu saja jadi pertanyaan para pihak media dan Jurnalis/Wartawan yang berada di Tanah Bumbu, karena tak sesuai fakta yang mereka alami dan terima.
"Karena ini menyangkut media, maka kita patut mempertanyakannya," ungkap seorang Jurnalis yang bertugas di wilayah Tanah Bumbu.
"Ini mencatut media, aku pernah sekali saja dapat, pada saat pendaftaran (calon kepala daerah, Red), itupun harus pakai kartu pers," seorang Jurnalis lainnya mengungkapkan.
"Banyak benar itu uangnya, dikemanakan," seorang Jurnalis dari satu media online mempertanyakan.
Dari sejumlah Jurnalis yang berada di Tanah Bumbu, diketahui mereka mengaku hanya mendapatkan beberapa ratus ribu rupiah untuk menghadiri sosialisasi oleh KPUD, dan kegiatan oleh KPUD yang melibatkan media dan Jurnalis tambah mereka lagi dapat dihitung jari.
Untuk itu sejumlah Jurnalis terutama yang tergabung dalam Forum Jurnalis Tanah Bumbu (FJTB) berencana akan mendatangi KPUD Tanah Bumbu untuk mempertanyakan dan meminta keterangan pihak KPUD.
Ketua KPUD Kabupaten Tanah Bumbu, Puryadi, dihubungi media ini melalui aplikasi WA-nya, Jumat (14/02/25), memberikan tanggapan; yang menurutnya ada salah persepsi; mungkin yang dimaksud disini ketika peluncuran itu ada menggandeng media nasional. ©Jurnalisia™
👀 3702
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.