Entah siapa yang salah, yang jelas nilai tukar Rupiah (IDR) terhadap Dollar Amerika Serikat (USD) terus melemah.
Pemerintahan yang baru dipimpin Prabowo Subianto belum kelihatan hasil kerjanya secara signifikan, masih sebatas 'omon-omon' untuk menyenangkan hati para rakyat Indonesia.
Hari ini kurs IDR terhadap USD menyentuh angka Rp 16.205 per 1 USD. Ini artinya selain utang Indonesia bertambah karena menggunakan patokan USD, tak terkecuali barang-barang kebutuhan terutama yang impor juga ikut naik.
Namun sepertinya tak banyak warga masyarakat Indonesia yang menyadari hal ini, mereka terutama warga awam tak peduli hal ini karena mereka disibukkan oleh mencari nafkah untuk mencukupi kehidupan sehari-hari. ©Jurnalisia™
👀 3941
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.