Internasional,
Warga di wilayah Kotabaru dan Tanah Bumbu di era tahun 1990-an dipastikan masih ingat nama perusahaan BHP. Ini tentu bukan kepanjangan dari Buruh Harian Pembakal, tapi Broken Hill Proprietary.
BHP ini sempat menjadi perusahaan operator di PT Arutmin Indonesia. Dan yang perlu diketahui adalah perusahaan dari Australia ini merupakan perusahaan pertambangan terbesar di dunia dengan kapitalisasi pasar sebesar USD 129,05 milyar.
Di tempat ke 2 adalah China Shenhua Energy dari China, perusahaan pertambangan batubara milik negara yang bernilai USD 112,69 milyar. Ke 3 adalah Rio Tinto dari Inggris, bernilai USD 99,27 milyar, dan di tempat ke 4, ke 5 dan ke 9 terdapat perusahaan dari Amerika; Southern Copper (USD 76,46 milyar), Freeport McMoran (USD 58,36 milyar), dan Newmont (USD 45,31 milyar).
Selanjutnya Glencore dari Swiss ( USD 56,92 milyar), Zijin Mining dari China (USD 54,94 milyar), Maaden dari Arab Saudi (USD 51,13 milyar), dan di posisi ke 10 dari Indonesia yakni Bayan Resources dengan kapitalisasi pasar sebesar USD 41,99 milyar. ©Jurnalisia™
👀 924
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.