Internasional,
Keterampilan Artificial Intelligence (AI, Kecerdasan Buatan) menjadi keharusan bagi Tenaga Kerja masa kini.
Menurut survei terkini, dua pertiga pemimpin memprioritaskan keterampilan AI saat merekrut tenaga kerja atau karyawan.
Sebanyak 71 persen bahkan akan memilih kandidat yang kurang berpengalaman dengan keterampilan AI daripada kandidat yang lebih berpengalaman tanpa keterampilan tersebut.
Di Asia Pasifik, preferensi ini meningkat menjadi 76 persen, 75 persen pekerja sudah menggunakan AI di tempat kerja, dan banyak yang membawa perangkat mereka sendiri.
Diantara 11 negara di daftar ini Indonesia berada di urutan ke 5 yang telah mengharuskan penggunaan AI yakni sebanyak 69 persen.
Negara teratas di daftar ini adalah China dengan persentase 79 persen, Vietnam 76 persen, India 75 persen, dan Denmark dengan persentase yang sama dengan Indonesia; 69 persen.
Selanjutnya 31 negara yang persentase rata-rata 66 persen, Amerika Serikat 65 persen, Brazil dan Prancis sama-sama di persentase 58 persen, Britania Raya 57 persen, dan Kanada 50 persen.
Hal penting; AI bukan lagi keterampilan khusus. AI menjadi penting di semua industri dan peran. Apakah Anda siap untuk masa depan pekerjaan ? ©Jurnalisia™
👀 1823
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.