Tanah Bumbu,
Musim buah terutama Durian dan Rambutan menjadikan para pedagang ramai menggelar jualan mereka.
Hanya saja para pedagang buah ini menggelar jualan mereka di tempat yang bukan peruntukkannya yakni di trotoar yang dibangun untuk khusus para pejalan kaki.
Pemandangan para pedagang buah ini tampak di kawasan depan Pusat Niaga Bersujud atau Pasar Minggu dan Taman Edukasi Kecamatan Simpang Empat. Akibat dari penggunaan trotoar untuk berjualan, sehingga para pembeli parkir di tepi badan jalan dan membuat jalan sempit dan agak mengganggu arus lalulintas.
"Padahal para pedagang buah itu bisa menggunakan lahan kosong, yakni halaman Pasar Minggu," ungkap seorang warga.
Disamping mengambil hak para pejalan kaki, parkir yang mengganggu arus lalulintas, juga pihak Pengelola Pasar tak bisa memungut retribusi.
Adanya para pedagang buah di trotoar itu pun diikuti oleh para pedagang lainnya seperti pedagang makanan, minuman dan lainnya.
Warga berharap pihak instansi berwenang dapat menertibkan mereka ini untuk berjualan di tempat yang semestinya. ©Jurnalisia™
👀 7465
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.