Tak terawat.
Itulah sekilas bila kita melihat kondisi Goa Hasan Basri di Desa Bungkukan Kecamatan Kelumpang Barat Kabupaten Kotabaru.
Goa Hasan Basri adalah saksi sejarah perjuangan rakyat bekas Kesultanan Banjar khususnya di wilayah Kabupaten Kotabaru sekarang.
Goa yang menjadi tempat persembunyian dan tempat mengatur strategi perjuangan bagi pejuang Kalimantan khususnya pejuang dari Kotabaru.
Tanggal 13 Nopember 1948 adalah momentum perlawanan para pejuang melawan tentara penjajah Belanda/NICA yang dipimpin oleh Hasan Basri yang kala itu berpangkat Letkol dan beberapa pejuang dari Desa Bungkukan.
Perjuangan heroik oleh pejuang namun kini peninggalan sejarah Goa tempat para pejuang berkumpul hampir tak terawat. Hanya suasana hening yang terasa menusuk ketika kita terbayang para pejuang dengan keadaan serba seadanya mampu bertahan berjuang demi negeri tumpah darahnya.
Menurut seorang Tokoh Warga setempat, Pemkab Kotabaru dan Pemprop kalsel harus segera turun tangan agar bukti sejarah tidak hilang oleh karena tidak ada perhatian serius.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai jasa pahlawannya," ucap Tokoh Warga setempat yang sempat menjadi seorang Pejabat Publik di Kabupaten Tanah Bumbu. (©Jurnalisia™/DBG)
👀 70498
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.