“Sesungguhnya agama itu mudah. Dan, selamanya agama tidak akan memberatkan seseorang melainkan memudahkannya. Oleh karena itu, luruskanlah, dekatilah, dan berilah kabar gembira ! Minta tolonglah kalian pada waktu pagi-pagi sekali, siang hari kala waktu istirahat, dan awal malam” (HR Bukhari-Muslim).
Menghubungkan isi hadits tersebut di atas dengan kondisi Islam saat ini; membuat kita berpikir dan terperangah; karena pelaksanaan dan faktanya tak sesuai dengan bunyi hadits; melenceng jauh.
Pelaksanaan ajaran Islam saat ini terutama di Indonesia; tak lagi sesederhana yang diinginkan oleh hadits (sunah) Nabi Muhammad SAW itu; telah ditambahi dengan banyak bumbu yang membuat ajaran agama menjadi sulit dan merepotkan bahkan cenderung memberatkan.
Istilah "ikut orang banyak" membuat banyak orang menerima begitu saja ajaran Islam yang ditafsirkan oleh masing-masing Agamawan menurut persepsi dan pemahaman yang berbeda-beda; sehingga pelaksanaan ajaran agama lebih kepada mengacu ke tafsir-tafsir bukan kepada sumber aslinya yang telah disederhanakan penafsirannya oleh para Ulama terdahulu.
Sekarang ini meski tidak secara terang-terangan mulai ditinggalkan oleh sebagian umat Islam, tak menutup kemungkinan terdapat individu-individu yang sudah tak lagi menjalankan ajaran Islam bahkan meninggalkannya meski di KTP masih teridentifikasi sebagai penganut Islam.
Kalau saja pemerintah negeri ini mengakui seluruh agama dan kepercayaan; niscaya tak sedikit yang mencantumkan identitas sebagai penganut Agnostik bahkan Atheist. ©Jurnalisiaa™
👀 2979
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.