4 Dari Indonesia Masuk Daftar Maskapai dengan Pembatalan Terbanyak 2024 - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Rabu, 22 Januari 2025

    4 Dari Indonesia Masuk Daftar Maskapai dengan Pembatalan Terbanyak 2024



    Internasional,
    Sebanyak 4 dari maskapai penerbangan dari Indonesia termasuk dalam daftar Maskapai dengan Pembatalan Terbanyak pada Tahun 2024 berdasarkan data yang dihimpun oleh Cirium; sumber analisis penerbangan paling tepercaya di dunia/

    Seiring dengan upaya pemulihan industri perjalanan, data dari Cirium mengungkap wawasan penting tentang pembatalan penerbangan pada tahun 2024. Statistik tersebut menyoroti maskapai dengan tingkat pembatalan tertinggi, yang menekankan tantangan yang dihadapi oleh para pelancong.

    Pada tahun 2024, Dana Air menduduki puncak daftar dengan tingkat pembatalan yang mengejutkan sebesar 33,9 persen. Angka yang tinggi ini sebagian besar disebabkan oleh maskapai yang ditangguhkan pada April 2024 setelah sebuah insiden, dan belum melanjutkan operasinya hingga Januari 2025.


    Maskapai Penerbangan Teratas Berdasarkan Tingkat Pembatalan adalah; Dana Air (Nigeria) - 33,9 persen dari 2.396 penerbangan, Lion Air (Indonesia) - 16,7 persen dari 125.550 penerbangan, Wings Air (Indonesia) - 16,3 persen dari 62.176 penerbangan, Air Austral (Réunion, Prancis) - 14,9 persen dari 7.628 penerbangan, Chongqing Airlines (Tiongkok, China) - 14,8 persen dari 57.868 penerbangan, Super Air Jet (Indonesia) - 14,7 persen dari 89.453 penerbangan, Air Seychelles (Seychelles) - 10,1 persen dari 16.069 penerbangan, Batik Air (Indonesia) - 9,4 persen dari 97.320 penerbangan, China Express Airlines (Tiongkok, China) - 7,7 persen dari 131.928 penerbangan, serta Winair (Belanda) - 6,3 persen dari 25.802 penerbangan. 

    Kemudian juga Cape Air (Amerika Serikat) - 6,1 persen dari 83.101 penerbangan, Kenya Airways (Kenya) - 4,9 persen dari 46.578 penerbangan, Ural Airlines (Rusia) - 4,8 persen dari 61.021 penerbangan, Shenzhen Airlines (Tiongkok, China) - 4,6 persen dari 277.688 penerbangan, serta Air China (Tiongkok, China) - 4,1 persen dari 612.920 penerbangan. ©Jurnalisia™
    👀 1343

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...