Amerika Serikat berada di urutan pertama pada 1961 sebagai produsen dagang Ayam terbesar di dunia yakni sebesar lebih dari 3,2 juta ton, disusul China (713,9 ribu Ton), Prancis (533,4 ribu Ton), Britania Raya (333,3 ribu Ton), Italia (290,6 ribu Ton), Kanada (256 ribu Ton), Jerman (166,4 ribu Ton), Jepang (148,9 ribu Ton), Meksiko (144,9 ribu Ton), dan Brasil (135,4 ribu Ton).
Selama 1 dekade kemudian atau di tahun 1971 tak banyak berubah, Amerika Serikat tetap berada di urutan pertama dengan produksi yang terus meningkat sebesar 4,8 juta Ton, disusul China dengan produksi di atas 1 juta Ton, lalu Prancis, Italia, Britania Raya, Jepang, Spanyol, Kanada, Brasil dan Jerman.
Di tahun 1981 Amerika Serikat masih sebagai pemuncak produsen daging Ayam terbesar di dunia dengan total produksi sebesar 6,9 juta Ton, disusul China 1,7 juta Ton, Brasil 1,5 juta Ton, Prancis 1,2 juta Ton, Jepang 1,1 juta Ton, Italia lebih dari 1 juta Ton, serta Spanyol, Britania Raya dan Jerman dengan produksi mendekati 1 juta Ton.
Posisi 10 besar negara produsen daging Ayam terbesar di dunia di tahun 1991 tak pula banyak berubah, tetap Amerika Serikat di peringkat 1 dengan produksi sebesar 11,7 juta Ton, lalu China, Brasil, Prancis, Jepang, Britania Raya, dan Italia.
Yang mengejutkan posisi ke 8 ditempati oleh Thailand dengan produksi sebesar 959,2 ribu Ton, di bawahnya ada Meksiko dan Spanyol.
Di tahun 1991 ini ternyata ada Indonesia di urutan ke 12 dengan produksi sebesar 616,9 ribu Ton, dan Malaysia di urutan ke 14 dengan produksi sebesar 567,7 ribu Ton.
Pada 2001 produksi daging Ayam Thailand meningkat dengan naiknya ke posisi ke 7 dengan produksi sebesar 1,2 juta Ton. Peringkat 1, 2 dan 3 tetap oleh Amerika Serikat, China dan Brasil. Sedangkan posisi Indonesia melorot ke posisi 13 dengan produksi sebesar 1 juta Ton lebih.
Di 2011 posisi Indonesia naik ke peringkat 9 dengan produksi sebesar 1,7 juta Ton, sedangkan Thailand yang sempat bertengger di posisi ke 7 malah terlempar dari 15 besar, begitupun Malaysia.
Di 10 besar pun posisi berubah meski tetap Amerika Serikat (19,8 juta Ton) sebagai pemuncak, China (18,2 juta Ton) sebagai Runner Up dan Brasil (12 juta Ton lebih) di posisi ke 3, namun posisi ke 4 ditempati Rusia, lalu di bawahnya ada Meksiko, India, Iran, Pracis, Indonesia dan Argentina.
Pada 2020 posisi Indonesia naik ke peringkat ke 8 dengan produksi sebesar 2,6 juta Ton.
Inilah peringat 10 besar produsen daging Ayam terbesar di dunia di tahun 2020; Amerika Serikat (22,2 juta Ton), China (20,5 juta Ton), Brasil (19 juta Ton), Rusia (4,5 juta Ton), Meksiko (2,9 juta Ton), India (2,7 juta Ton), Argentina (2,62 juta Ton), Indonesia (2,6 juta Ton), Kolombia (2,4 juta Ton), dan Polandia (2,3 juta Ton). Jurnalisia
👀 3409
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.