Indonesia menempati peringkat pertama sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia, dengan produksi tahunan sebesar 45,5 juta metrik ton; dikutip dari South East Asia Stats.
Komoditas penting ini banyak digunakan dalam produk makanan, kosmetik, dan biofuel. Negara tetangganya, Malaysia, berada di urutan kedua dengan 18,8 juta metrik ton; kedua negara ini menguasai 85 hingga 90 persen dari pasokan minyak sawit dunia.
Negara-negara seperti Thailand (3,45 juta metrik ton), Kolombia (1,8 juta metrik ton), Nigeria (1,4 juta metrik ton), Guatemala (920 ribu metrik ton), Papua Nugini (800 ribu metrik ton), Pantai Gading (600 ribu metrik ton), Honduras (595 ribu metrik ton), dan Brazil (585 ribu metrik ton); juga berkontribusi terhadap produksi minyak sawit dunia.
Secara global permintaan minyak sawit terus meningkat karena kegunaannya yang serbaguna. Namun kekhawatiran terhadap keberlanjutan dan lingkungan hidup akibat deforestasi dan hilangnya keanekaragaman hayati mendorong dilakukannya praktik pengadaan yang bertanggungjawab. Negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia mengadopsi program sertifikasi untuk memastikan produksi minyak sawit berkelanjutan. ©Jurnalisia™
👀 15197
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.