Jakarta,
Kepala Diskominfo sangat mengapresiasi Komisi II DPRD Kabupaten Kotabaru yang bersama-sama ingin menyejahterakan masyarakat Bumi Saijaan khususnya yang ada di wilayah terpencil dan terluar Kotabaru.
"Sangat mengapresiasi perhatian Komisi II DPRD Kotabaru yang ingin mengoptimalkan masalah jaringan dan Base Transceiver Station (BTS) di wilayah Kabupaten Kotabaru khususnya di desa-desa terpencil dan terluar apa lagi sekarang kita semuanya era digital," ungkap Gusti Abdul Wakhid.
Sementara itu, Perwakilan BAKTI Komdigi RI, Sabrina, menyambut baik kedatangan Komisi II DPRD bersama Diskominfo Kabupaten Kotabaru dalam mengkonsultasikan masalah program pengadaan tower/jaringan komunikasi (blank spot).
"Saat ini untuk Base Transceiver Station (BTS) di Kotabaru hanya 1 yaitu site (lokasi) di Marabatuan dan itupun site USO yang kami bangun di tahun 2019 saat ini memang sitenya mati, dikarenakan kami ada gamas (gangguan massal) dari satelit kami juga yaitu lintas arta yaitu di 19 Oktober hilang di angkasa, jadi saat ini belum ada cadangan satelitnya," jelas Sabrina.
BAKTI Komdigi RI juga menyampaikan, untuk pengusulan pengadaan tower dan jaringan Komunikasi tersebut; agar disampaikan melalui 1 pintu saja yaitu melalui Diskominfo; dimana untuk layanan internet akan melihat usulan dari Diskominfo Kabupaten Kotabaru.
BAKTI Komdigi RI juga mempunyai misi untuk memberikan layanan Kewajiban Pelayanan Universal (KPU/USO) yang berkualitas dan tepat sasaran dalam rangka mengatasi kesenjangan digital di Indonesia. ©Jurnalisia™
👀 3684
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.