Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman memaparkan strategi untuk mencapai swasembada pangan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakoornas) antara Pemerintah Pusat dan Daerah, yang dilaksanakan di Sentul International Convention Center (SICC).
Sesuai arahan dari Presiden RI Rabowo untuk mendukung program swasembada pangan dalam waktu singkat, pada tahun 2025 mendatang, khususnya Saprodi (Sarana Produksi); volume pupuk akan ditambah sebesar 100 persen, yang diharapkan dapat segera dirasakan manfaatnya oleh petani.
"Kami mohon dengan segala kerendahan hati para Gubernur, Bupati; agar SK per Januari bila perlu, Desember ditandatangani sesegera mungkin; agar petani bisa menerima secepat-cepatnya," kata Menteri Pertanian di hadapan para Kepala Daerah dari seluruh Indonesia.
Ditambahkannya, pihak Kementerian Pertanian telah membuat blue print program swasembada yang dibagi 2; solusi cepat dan program swasembada. Kemudian pengembangan komiditas strategis nilainya lebih kurang Rp 600 trilyun yang fokus pada 6 komoditas strategis; kopi, cengkeh, kelapa, pala, dan lainnya. ©Jurnalisia™
👀 1066
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.