Regional,
Universitas Oxford terus menjadi tujuan populer bagi mahasiswa Asia, dengan perwakilan yang signifikan dari seluruh benua. Pada Desember 2023, Tiongkok menduduki peringkat teratas dengan jumlah siswa terdaftar sebanyak 2.035 orang, diikuti oleh India dengan 550 siswa. Singapura dan Hong Kong juga terwakili dengan baik, dengan masing-masing 450 dan 395 siswa.
Dua negara Asia Tenggara masuk dalam 10 besar, hal ini menunjukkan semakin berkembangnya ikatan akademis di kawasan ini dengan universitas bergengsi di Inggris ini. Indonesia dan Malaysia, keduanya terkenal dengan aspirasi pendidikannya yang dinamis, menempati peringkat teratas di antara populasi pelajar Oxford di Asia. Indonesia berada di peringkat ke 8 dengan jumlah mahasiswa sebanyak 100 orang, hal ini menunjukkan semakin fokusnya pada pendidikan tinggi di luar negeri terutama di institusi kelas dunia seperti Oxford. Pertumbuhan ini sejalan dengan tujuan pendidikan Indonesia yang lebih luas untuk membina bakat global dan meningkatkan daya saing internasional.
Malaysia, dengan 95 siswa; berada di peringkat ke 9. Sebagai salah satu pusat pendidikan di Asia Tenggara, kehadiran Malaysia di Oxford menegaskan komitmen Malaysia dalam membina talenta yang mampu berkembang di panggung global. Jumlah mahasiswa Malaysia yang konsisten di Oxford merupakan bukti penekanan negara tersebut pada pendidikan berkualitas dan paparan internasional. ©Jurnalisia™
👀 5530
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.