Kotabaru,
Ringkasan Ikhtisar Kinerja Perusahaan September 2024.
* Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), pasar semen domestik tumbuh +1,6% dari kombinasi kontraksi di pasar semen kantong sebesar -2,0% dan pertumbuhan di pasar semen curah sebesar +10,9%.
* Komposisi penjualan semen curah mencapai 30,7% dibandingkan 28,1% tahun lalu, dengan pembangunan ibu kota baru tetap menjadi pendorong utama.
* Indocement mencatat volume penjualan domestik (semen dan clinker) sebesar 14.550 ribu ton hingga September 2024, +9,4% lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu, sebagian besar berkat kontribusi dari Kompleks Pabrik Grobogan. Total ekspor sebesar 189 ribu ton atau turun -57,6%.
* Pangsa pasar semen domestik kami untuk YTD September 2024 adalah 29,7% dengan pangsa pasar di Pulau Jawa mencapai 37,8% dan luar Pulau Jawa sebesar 21,1%.
* Kenaikan harga produk kantong sekitar bulan Juni dan Agustus/September dengan total kenaikan YTD sekitar 3 - 4%.
* Pendapatan Neto sebesar Rp 13.320,7 milyar, +3,0% lebih tinggi terutama karena penambahan penjualan Semen Grobogan.
* Beban Pokok Penjualan meningkat +4,5% menjadi Rp 9.237,7 milyar karena volume yang lebih tinggi dan biaya overhead tambahan di Maros dan Grobogan.
* Margin untuk EBITDA sebesar 19,0% atau Rp 2.531,6 milyar dan laba periode berjalan sebesar 7,9% atau Rp 1.055,9 milyar.
* Saat ini program pembelian kembali saham mencapai Rp 895 milyar (termasuk biaya, dll) akan berakhir pada 31 Desember 2024, hingga saat ini pengeluaran sekitar 50%. ©Jurnalisia™
Penulis : Agus Ariyanto
👀 1569
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.