"Negara tidak boleh lalai dalam soal ini. Negara harus hadir. Semoga pesan pak Prabowo benar-benar tersampaikan terkait jangan sampai ada PHK," kata Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer.
Ungkapan tersebut disampaikannya di hadapan ribuan karyawan PT Sritex pada kunjungannya ke perusahaan produsen tekstil itu, belum lama ini.
Setidaknya 20 ribu karyawan PT Sri Rejeki Isman, Tbk atau Sritex terancam di-PHK pasca perusahaan raksasa tekstil di Indonesia dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang.
Wamenaker menyampaikan komitmen Pemerintah untuk hadir di sisi mereka, melindungi hak pekerja di masa-masa sulit ini. Pernyataan Wamenaker itu disambut oleh lantunan doa harapan oleh para karyawan.
Suasana haru terasa saat para karyawan tak kuasa menahan air mata, merasakan dukungan nyata dari pemerintah.
Sritex dinyatakan pailit setelah tak mampu membayar kewajiban utangnya kepada PT Indo Bharat Rayon selaku Pemohon. Total utang Sritex mencapai Rp 25 trilyun, sedangkan total aset Sritex sendiri berkisar Rp 15 trilyunan. ©Jurnalisia™
👀 86
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.