Amerika Serikat adalah negara tujuan ekspor kain batik Indonesia terbanyak di tahun 2023 lalu dengan jumlah pembelian mencapai sebesar USD 85,09 juta. Data ini mengutip dari Kementerian Perindustrian RI.
Negara selanjutnya yang juga menjadi pembeli kain batik dari Indonesia; adalah Jepang dengan nilai mencapai USD 24,24 juta, kemudian Singapura dengan pembelian mencapai USD 6,91 juta.
Sejumlah negara lainnya yang meski tak mencapai puluhan juta Dollar Amerika namun juga berminat antara lain; Australia sebesar USD 5,94 juta, Belanda USD 5,04 juta, Jerman USD 4,88 juta, dan Inggris sebesar USD 3,41 juta.
Negara yang juga menjadi pembeli kain batik Indonesia adalah negara jiran yang sering mengklaim budaya dan tradisi milik Indonesia tak terkecuali kain batik yakni Malaysia, yang membeli sebesar USD 3,14 juta.
Jika ditotal semua nilai ekspor tersebut mencapai Rp 2,1 trilyun. ©Jurnalisia™
👀 3064
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.