Bicara soal kekayaan antara Konglomerat Indonesia dengan Chaebol; sebutan Konglomerat di Korea Selatan, ternyata Chaebol Korea Selatan belum ada apa-apanya.
Dihimpun dari berbagai sumber, Chaebol Korea Selatan yang diketahui paling kaya adalah Lee Jae Yong dari perusahaan Samsung dengan kekayaan sebesar Rp 158 trilyun.
Dengan jumlah kekayaan sebesar itu, pemilik vendor ponsel terkenal itu; masih kalah jauh dari Konglomerat Indonesia yakni Low Tuck Kwong yang memiliki kekayaan sekitar Rp 365 trilyun, dan apalagi jika dibandingkan dengan Konglomerat terkaya peringkat pertama di Indonesia yakni Prajogo Pangestu (Barito Pacific Group).
Chaebol Korea Selatan selanjutnya adalah Michael Kim dari MBK Partners dengan kekayaan sebesar Rp 148 trilyun, Seu Jong Jin (Healthcare Celltrion) kekayaan Rp 100 trilyun, Mong Koo Chung (Hyundai) kekayaan Rp 71 trilyun, Kim Beom Su (Kakao) Rp 69 trilyun, Bom Kim (Coupang) Rp 64 trilyun, Euisun Chung (Hyundai) Rp 57 trilyun, Lee Boo Jin (The Shilla Hotel & Resorts) Rp 41 trilyun, dan Koo Kwang Mo (LG Electronics) dengan kekayaan sebesar Rp 28 trilyun.
Bandingkan dengan para Konglomerat Indonesia ini; Robert Budi Hartono (Djarum) Rp 416 trilyun, Michael Hartono (Djarum) Rp 400 trilyun, Agoes Prodjosasmito (Medco Energy) Rp 112 trilyun, Anthoni Salim (Indofood) Rp 98 trilyun, Chairul Tanjung (CT Corp) Rp 91 trilyun, Dato Sri Taher (Mayapada Group) Rp 84 trilyun, dan Djoko Susanto (Alfamart) dengan besar kekayaan Rp 72 trilyun. ©Jurnalisia™
👀 4982
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.