Interaktif | Percaya Tuhan Tanpa Agama Atau Sebaliknya - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Sabtu, 14 September 2024

    Interaktif | Percaya Tuhan Tanpa Agama Atau Sebaliknya

    Interaktif,
    Fakta kehidupan sehari-hari tak jarang orang-orang yang meski mencantumkan menganut agama tertentu yang tercantum di kolom E-KTP; namun ia tak melaksanakan kewajiban dan ritual agama secara reguler.

    Kebanyakan mereka yang seperti ini hanya akan ikut melaksanakan ritual keagamaan di saat hari besar keagamaan.

    Mereka boleh jadi adalah orang-orang yang percaya kepada Tuhan namun tak ingin terikat pada tradisi, doktrin, atau institusi agama tertentu; hanya saja mereka tak punya pilihan alternatif selain menyatakan diri sebagai pemeluk dari agama tertentu yang berkesesuaian dengan akal dan logika mereka.

    Sementara itu tak sedikit orang yang dengan tegas menyatakan dirinya memeluk agama tertentu, namun sebenarnya mereka kurang yakin kepada Tuhan dengan segala atribut yang dilekatkan kepada Tuhan itu; sehingga mereka mencari hal-hal yang dianggap dan dipercaya sebagai perantara atau medium Tuhan atau dalam teologi Islam disebut Washilah.

    Dalam banyak literatur tentang Islam yang terkait dengan kehidupan pra Nabi Muhammad SAW dilahir, para orang Arab yang digambarkan sebagai jahiliyah (kebodohan); para penyembah sejumlah berhala diantaranya Latta, Uzza, Manat, Hubal dan lainnya; juga mempercayai Allah sebagai Tuhan yang menciptakan dan memelihara alam semesta. Namun meski demikian para orang Arab Jahiliyah itu juga menyembah berhala-berhala yang dalih mereka sebagai perantara (washilah) untuk berhubungan dengan Allah. 

    Nah, di era modern ini sudah tentu sudah tak ada lagi praktik-praktik seperti para orang Arab Jahiliyah itu, namun tak menutup kemungkinan terdapat mereka yang menggantikan posisi para berhala itu yang dipersonifikasikan ke hal-hal lain tak terkecuali kepada orang-orang yang masih hidup; orang alim, ulama, orang pintar dan lainnya, atau kepada orang-orang yang sudah meninggal seperti wali, orang suci, santo maupun santa dan lainnya. ©Jurnalisia™
    👀 5516

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...