Interaktif | Paslon Tunggal, Masih Perlukah Pilkada di Tanah Bumbu ? - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Sabtu, 05 Oktober 2024

    Interaktif | Paslon Tunggal, Masih Perlukah Pilkada di Tanah Bumbu ?

    Interaktif,
    Uang dengan jumlah Rp 32 milyar ini bukan jumlah sedikit. Apalagi jika uang yang berasal APBD Kabupaten Tanah Bumbu digunakan untuk membangun dan memperbaiki fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, Puskesmas, jalan, saluran air dan lainnya.

    Kesannya seperti buang-buang alias menghambur-hamburkan uang jika digunakan untuk pelaksanaan Pilkada yang hanya diikuti oleh Calon Tunggal yang diusung dan didukung oleh semua partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Tanah Bumbu hasil Pemilu tahun 2024 lalu.

    PKB, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai NasDem, PKS, PAN, Partai Golkar dan Partai Demokrat; semua partai politik ini mengusung dan mendukung Calon Tunggal Pasangan Calon (Paslon) Andi Rudi Latif dan Bahsanudin untuk Pilkada Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2024 ini.

    Padahal daripada harus melaksanakan Pilkada; sebaiknya Paslon Tunggal ini ditetapkan saja sebagai pemenang melalui kesepakatan yang direkomendasikan oleh seluruh partai politik pengusung dan pendukung tersebut. 

    Bukankah para partai politik itu merupakan wadah bagi warga untuk menyalurkan hak politik mereka, dan tentu saja sudah dapat dikatakan sebagai perwakilan dari warga itu sendiri. lalu untuk apa melaksanakan Pilkada, Paslon Tunggal ini sudah menang sebelum Pilkada.

    Sepertinya Undang Undang Tentang Pilkada ini harus direvisi dengan menambahkan poin yang berisi kondisi jika terjadi Paslon Tunggal dan diusung oleh semua partai politik; sehingga tak perlu Pelaksanaan Pilkada.

    Dengan ditetapkannya Paslon Tunggal yang diusung dan didukung semua partai politik sebagai pemenang Pilkada secara otomatis; maka tentu tak diperlukan lagi tahapan-tahapan Pilkada selanjutnya; tak perlu ada sosialisasi, kampanye, tak ada potensi praktik politik uang dan kecurangan, serta para institusi keamanan yakni Polri dan TNI juga tak perlu melakukan pengamanan.

    Kalaupun Paslon Tunggal ini ditetapkan sebagai pemenang Pilkada, warga masyarakat belum tentu ada yang protes; dikarenakan lawan dari Paslon Tunggal tidak ada, dan pastinya uang APBD dapat dipergunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat untuk warga masyarakat. ©Jurnalisia™
    👀 15167

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...