Pilkada Serentak di seluruh Indonesia sudah semakin dekat tak terkecuali di Propinsi Kalsel; Pilkada Gubernur, Bupati dan Walikota.
Tak seperti Pilkada sebelumnya, kali ini di Kalsel terdapat daerah yang hampir sipastikan Calon Kepala Daerah yang mendaftar hanya 1 pasang, sehingga sesuai aturan si Calon Kepala Daerah akan melawan Kolom Kosong atau yang lebih dikenal dengan Kotak Kosong.
Pilkada di Tanah Bumbu tahuin 2024 ini hampir dipastikan memunculkan Calon Tunggal yakni Andi Rudi Latif dan Bahsanudin yang akan melawan Kotak Kosong.
Fenomena terkait Kotak Kosong ini mulai menjadi perhatian dan pembicaraan di kalangan warga pemilih dikarenakan belum pernah terjadi pada beberapa Pilkada sebelumnya di Tanah Bumbu.
Perhatian warga mengarah ke Calon Tunggal dengan berbagai atribut tentang siapa yang akan mereka pilih di Pilkada nanti.
Tulisan ini bukan sedang mempromosikan Kotak Kosong, tapi lebih kepada mengingatkan Calon Tunggal terkait popularitas mereka di kalangan warga masyarakat yang akan memilih di Pilkada nanti.
Warga pemilih bukan tidak mungkin akan memilih Kolom Kosong yang tak ada gambar Pasangan Calon dengan sebab-sebab yang tertentu misalkan karena si pemilih tak mengenal sosok dan siapa Pasangan Calon.
Alasan memilih Kolom Kosong dikarenakan tak mengenal Pasangan Calon; adalah alasan yang sangat logis dan masuk akal. Alasan ini tentu berbeda jika si pemilih lebih memilih Kolom Kosong dikarenakan suka atau tidak suka; yang berarti si pemilih itu mengenal Pasangan Calon.
Nah, maka pentingnya Pasangan Calon memperkenalkan diri secara langsung ke para warga calon pemilih. Karena perkenalan melalui berbagai platform media sosial; tidaklan seefektif jika dilakukan secara face to face dan lansung berinteraksi. ©Jurnalisia™
👀 9272
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.