-Perlu perhatian, karena representase Propinsi dan warga Kalsel.
Jakarta,
Wakil Ketua DPRD Propinsi Kalsel yang juga Politikus PDI Perjuangan, M. Syaripuddin, SE, M.AP meminta pihak pengelola anjungan rumah adat Banjar di TMII Jakarta agar memaksimalkan sarana dan prasarana yang ada, lebih mempromosikan lewat media sosial.
Hal tersebut disampaikannya saat mengunjungi anjungan tersebut didampingi Anggota Komisi IV DPR RI, Wahyudi Rahman, belum lama ini.
"Kami ingin melihat bagaimana kelayakan Anjungan Kalsel di TMII ini, dan apa saja kegiatannya. Berangkat dari situ bagaimana biaya retribusi yang masuk ke kas daerah sebab dana yang dikeluarkan daerah untuk pembangunan dan perawatan anjungan terbilang tidak sedikit,” kata Syaripuddin.
Ia menilai kondisi anjungan sudah sangat bagus, hanya saja terdapat beberapa yang mesti dibenahi misalnya buggy car untuk membawa pengunjung dari depan parkiran khusus mobil ke lokasi anjungan, mengecat bangunan yang mulai memudar, karena menurutnya anjungan ini merupakan representasi Kalsel, jadi harus bisa menjadi kebanggaan bagi warganya.
Ditambahkannya, perlu adanya displai maket khas setiap Kabupaten/Kota, dan maskot Kalsel yang menjadi ikon daerah; yang dapat dilihat oleh masyarakat dan menampilkan berbagai kesenian daerah yang dapat menjadi daya tarik bagi pengunjung.
"Selain itu dalam rangka peningkatan perekonomian daerah, maka anjungan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan promosi budaya, pagelaran seni dan budaya, pameran produk unggulan ekonomi daerah (UMKM), pertemuan seperti seminar dan lainnya. Aula dilengkapi sarana dan prasarananya agar mereka yang menyewa lebih merasakan kenyamanan. Berbagai macam hasil kerajinan dan produk olahan UMKM harus dilengkapi ini bagian dari promosi,” pungkasnya. ©Jurnalisia™
👀 10512
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.