Produk Mie Instant di Indonesia; Dikuasai Pengusaha Keturunan China - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Sabtu, 31 Agustus 2024

    Produk Mie Instant di Indonesia; Dikuasai Pengusaha Keturunan China

    Nasional,
    Makanan berupa mie instant di Indonesia sangat dikenal di Indonesia, karena menjadi makanan yang sering dijadikan alternatif utama menggantikan nasi di saat sedang lapar, disamping harganya pun terjangkau.

    Keberadaan mie ainstant dengan berbagai merek dapat ditemukan di tiap kios, kedai, toko, minimarket hingga departement store. Mie instant produk Indonesia ini bahkan terkenal hingga ke mancanegara, karena memiliki varian rasa yang bermacam-macam masakan khas Indonesia.

    Selain rasanya yang menggugah selera, kita pun perlu mengetahui siapa sebenarnya di balik semua produk mie instant itu, silakan disimak.

    Merek mie instant yang paling terkenal di Indonesia adalah Supermi dan Indomi; merupakan produk dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan Indofood CBP Sukses Makmur milik Keluarga Salim; Sudono Salim (Liem Sioe Liong), pengusaha keturunan China. Merek mie yang juga produk perusahaan ini adalah; Sakura, Sarimi dan Intermi.

    Kemudian merek Sedaap yang diproduksi oleh Wings Group; pemiliknya adalah Eddy William Katuari, juga pengusaha keturunan China. Produk mie lainnya adalah merek Sukses, So Yumie dan Ekomie.

    Selanjutnya merek Selera Pedas dan Gurimi produk dari PT ABC President Indonesia dan Orang Tua Grup yang dimiliki oleh Keluarga Chandra Djojonegoro (Chu Sam Yak), juga lagi-lagi pengusaha keturunan China.

    Merek mie instant berikutnya adalah; Seratus 100, Seribu 1000, Goreng Spesial dan Mie Telor A1 yang diproduksi oleh PT Jakarana Tama milik pengusaha keturunan China bernama Djajadi Djaja (Chow Ming Hua).

    Pengusaha keturunan China yang perusahaannya memproduksi mie instant adalah Jogi Hendra Atmaja melalui Mayora Group, mie instant produknya adalah merek Migelas. ©Jurnalisia™
    👀 5337

     

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...