Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Tanah Bumbu diwakili Kabid Kebudayaan, Nooryana, membuka secara resmi ekspose awal kajian penyusunan buku Puanna Dekke, belum lama ini.
“Penyusunan buku Puanna Dekke ini tidak saja sebagai upaya perlindungan dan pelestarian cagar budaya, namun juga memberikan manfaat bagi dunia pengetahuan dan Pendidikan. Kewajiban kita untuk melestarikan keberadaannya jangan sampai punah, karena memiliki arti yang penting bagi sejarah dan nilai budaya yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu,” kata Nooryana dalam sambutannya.
Puanna Dekke adalah tokoh dan pedagang dari Suku Bugis asal Wajo Sulawesi Selatan yang mula-mula datang dan membangun kota Pagatan pada pertengahan abad ke 18.
“Dari sebagian kita banyak pula yang tidak tahu dan menganggap misteri tentang keberadaan atau kisah Puanna Dekke. Untuk menjawab itu semua tentunya perlu adanya kajian dalam penyusunan sejarah Puanna Dekke yang akan kita tuangkan nantinya dalam bentuk buku. Penyusunan buku Puanna Dekke ini tidak lain sebagai cerita atau sejarah penting untuk diketahui anak cucu kita," jelas Nooryana. ©Jurnalisia™
👀 5176
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.