Bagi pembaca yang fanatik dengan agamanya; kami sarankan sebaiknya tak usah membaca artikel ini, karena dikuatirkan anda akan sakit hati dan terbawa-bawa dalam pikiran.
Seseorang yang menganut suatu agama ketika ditanya tentang keberadaan Tuhan, jawabannya sebagian besar dipastikan akan menjawab; "adanya semua ciptaan yang bisa kita lihat ini adalah bukti keberadaan Tuhan, karena adanya ciptaan maka pasti ada penciptanya yakni Tuhan."
Benarkah demikian ?
Mari kita ulas dengan menggunakan logika ilmiah dengan satu pertanyaan; apa buktinya kalau yang bisa kita lihat semua ini adalah cipataan Tuhan ?
Tak ada bukti-bukti empiris maupun historis yang dapat dijadikan acuan untuk membuktikan apakah ciptaan yang ada di alam ini adalah hasil ciptaan sosok yang disebut Tuhan. Kalaupun terdapat manuskrip yang kebanyakan berupa kitab yakni kitab-kitab suci; ini adalah klaim sepihak yang dijadikan sarana untuk mendoktrin kemudian dijadikan semacam dogma oleh agama-agama.
Jangan-jangan sosok yang disebut Tuhan itu adalah semacam Alien yang berada di luar dari alam yang kita huni saat ini; yang mana para Alien itu sedang mengawasi kita dari suatu tempat yang kita tak mengetahuinya.
Bisa saja apa-apa yang diklaim secara sepihak sebagai ciptaan Tuhan adalah; justru diciptakan oleh Alien yang kemudian membiarkannya begitu saja setelah mereka membekali semua yang diciptakan ini dengan peralatan otomatis yang bergerak dan dapat berhenti sendiri (mati). Atau tak menutup kemungkinan setiap ciptaan dibekali dengan semacam chip yang menjadi semacam roh atau nyawa yang diperlengkapi dengan semacam alat pembatas waktu (timer) sehingga jika tiba waktunya akan berhenti sendiri.
Bagi para penganut agama; mereka dipastikan akan menerima doktrin yang dijadikan dogma dengan mengenyampingkan atau menafikan logika ilmiah yang mengharuskan sesuatu yang diyakini mesti berdasarkan bukti-bukti yang dapat diterima akal. Hal ini tak berlaku bagi tak sedikit ilmuwan yang tak percaya begitu saja kepada sosok yang disebut Tuhan, misalkan saja seorang ilmuwan di abad ini yakni Stephen Hawking yang menulis didalam bukunya berjdul A Brief Story of Time; ia berpendapat keberadaan Tuhan tidak diperlukan untuk menjelaskan asal usul alam semesta.
Nah, para pembaca silakan membuka pikiran seluas-luasnya terkait sosok yang disebut Tuhan, dan selamat mencari sosok Alien. ©Jurnalisia™
👀 5397
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.