Interaktif | Mendewakan Keturunan Nabi Adalah Bentuk Perbudakan Spiritual - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Kamis, 01 Agustus 2024

    Interaktif | Mendewakan Keturunan Nabi Adalah Bentuk Perbudakan Spiritual

    Interaktif,
    “Bagi saya mendewa-dewakan mereka yang mengaku keturunan Nabi adalah bentuk perbudakan spiritual. Bung Karno puluhan tahun yang lalu sudah mengeritik keras fenomena yang tidak sehat ini."

    Kalimat tersebut ditulis Buya Syafi'i Ma'arif, Ulama dari Muhammadiyah yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah. Kalimat ini ia tuliskan di laman X (Twitter) @SerambiBuya pada 21 Nopember 2020 lalu sebelum ia meninggal dunia.

    Fenomena banyaknya umat Islam di Indonesia yang mendewa-dewakan mereka yang mengaku keturunan Nabi Muhammad SAW, atau yang biasa disebut Habib (Habaib, jamak); ramai menjadi perbincangan apalagi setelah adanya bantahan terhadap nasab para Habib ini yang tak tersambung ke Ali bin Abu Thalib dan Fatimah binti Muhammad oleh seorang Ulama bernama K.H Imaduddin Al Bantani atau Kiai Imad.

    Bantahan Kiai Imad ini tidak asal, karena ia telah melakukan penelitian di beberapa kitab nasab yang ditulis dari abad ke 6 Masehi hingga sekarang. Kesimpulan Kiai Imad adalah; nasab para Habib dari klan Ba'alawy itu palsu, karena tak tersambung ke keturunan Ali dan Fatimah yang bernama Muhammad bin Isa; yang tak memiliki anak bernama Ubaidillah.

    Sejumlah pihak pun merespons bantahan (tesis) Kiai Imad ini dengan memunculkan banyak tokoh dari berbagai disiplin ilmu untuk melakukan pembahasan. Diantara tokoh yang cukup getol membahas masalah nasab para Habib ini adalah Rhoma Irama.

    Tokoh yang satu ini yakni Rhoma Irama; jauh-jauh hari sebelum adanya media sosial; sudah sangat terkenal karena kiprahnya di dunia musik terutama musik dangdut yang tak dapat dilepaskan dari sosoknya; sehingga ia pun dapat julukan sebagai Raja Dandut.

    Tudingan pun muncul terhadap Rhoma Irama yang dianggap "numpang tenar" dengan adanya isu nasab para Habib. Namun tudingan tersebut meski tak dapat respons apalagi bantahan dari si Raja Dangdut, para penggemar Rhoma Irama pasti sudah paham; bahwa si Raja Dangdut terlanjur tenar duluan beberapa dekade lalu meski belum ada Youtube dan podcast.

    Adapun dari pihak para Habib sendiri bereaksi dengan mengemukakan berbagai sanggahan dan bantahan terhadap tesis Kiai Imad, namun satu hal yang sangat telak ditujukan kepada mereka adalah; agar mereka melakukan Tes DNA; supaya diketahui jalur nasab mereka secara ilmiah. 

    Pertanyaannya adalah; sudah seberapa banyak dari para Habib yang sudah tes DNA ?
    Hingga saat ini belum terdapat pihak manapun yang merilis nama-nama dari kalangan para Habib yang sudah melaksanakan tes DNA dan mempublikasikannya. Dan umat Islam sendiri terdapat diantaranya yang mulai sadar kalau mereka telah diperbudak secara spiritual oleh para Habib ini, namun tak sedikit yang masih bertahan sebagai muhibbin atau pemuja para Habib. ©Jurnalisia™
    👀 10266

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...