Interaktif | Akankah Televisi Ditinggalkan Pemirsa ? Tunggu Saja - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Sabtu, 24 Agustus 2024

    Interaktif | Akankah Televisi Ditinggalkan Pemirsa ? Tunggu Saja

    Interaktif,
    Era media cetak; surat kabar atau koran dan sejenisnya perlahan tapi pasti sudah mulai ditinggalkan para pembacanya. Media digital berbasis online kini merajai jagat media baik media arus utama (mainstream) maupun media sosial yang merupakan hasil dari revolusi teknologi di bidang informatika dan komunikasi.

    Sejarah surat kabar di Indonesia yang kala itu masih bernama Hindia Belanda dimulai oleh terbitnya Bataviasche Nouvelles pada tahun 1744, namun surat kabar ini cuma bertahan selama 2 tahun; berakhir tahun 1746.

    Surat kabar yang dianggap sebagai pelopor pers nasional di Indonesia adalah Medan Prijaji yang terbit pada tahun 1907. 

    Lebih dari 1 abad sejak terbitnya Surat Kabar Medan Prijaji, surat kabar yang dalam hal ini media cetak pun mengalami masa yang mulai suram karena diserbu oleh Media Online. Tak terhitung surat kabar dan jenis media cetak lainnya tak cuma di Indonesia tapi di seluruh dunia yang berhenti terbit dan beralih ke Media Online.

    Akankah media jenis lainnya juga seperti radio dan televisi akan mengalami nasib yang sama dengan media cetak ? Mungkin saja, dan tinggal menunggu giliran berikutnya.

    Radio sudah mulai ditinggalkan para pendengarnya karena diserbu oleh media lain yang berbasis internet; yang semakin hari kemajuannya semakin tak terbendung; menyebabkan setiap orang semakin mudah memperoleh dan mengakses informasi secara cepat dan instant tanpa harus beranjak dari tempat.

    Sejarah televisi di Indonesia dimulai dengan berdirinya TVRI pada tahun 1962. Kemudian bermunculan sejumlah stasiun televisi di era tahun 1990-an. 

    Keberadaan televisi pun tak luput dari serbuan media yang berbasis internet terutama sejak kemunculan platform media sosial seperti YouTube, TikTok dan sejenisnya. Terutama YouTube yang menjadi media podcast yang justru mulai lebih banyak diminati oleh pemirsa, dan ini merupakan ancaman bagi televisi.

    Ancaman bagi televisi ?
    Bukan tidak mungkin, karena untuk menonton tayangan televisi; seseorang harus berada di rumah secara sengaja. Berbeda dengan menonton tayangan di platform media sosial yang bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. 

    Sama dengan jenis media lainnya, televisi pelan tapi pasti akan ditinggalkan oleh pemirsanya, tunggu saja. ©Jurnalisia™
    👀 12492

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...