Kotabaru, Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) Kabupaten Kotabaru melaksanakan kegiatan Festival Budaya dan Permainan Tradisional dengan tema "Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melestarikan dan mempertahankan seni budaya dan permainan tradisional sebagai warisan budaya dan identitas Nasional", bertempat di Gedung Mahligai GOR Semayap, belum lama ini.
Festival diikuti sebanyak 580 orang terdiri peserta dari 220 murid SD, SMP, SMA sederajat, Tenaga Pendidik dan Kependidikan sebanyak 311 orang, dan Panitia, Juri serta Wasit sebanyak 49 orang.
Festival dibuka oleh Ketua TP PKK, Ny. Fatma Idiana didampingi Asisten I Setdakab, Minggu Basuki, Staf Ahli Bupati, Zainal Arifin, Kepala Disdikbud, Selamet Riyadi, Kantor Kemenag Kotabaru dan lainnya.
Lomba yang dipertandingkan diantaranya lomba baca puisi dan melukis (SD sederajat), menyanyi solo dan theater (SMP sederajat). Lomba tradisional Balogo, Bakiak, Lari Balok dan Ketapel diikuti para Tenaga Pendidik dan Kependidikan. Karya Tari Kreasi diikuti kelompok tari dari murid SMP dan SMA sederajat se Kabupaten Kotabaru.
Kepala Disdikbud mengatakan, tujuan festival dalam rangka memeriahkan Hari Anak Nasional dan HUT RI ke 79 tahun 2024 sekaligus menjadi ajang kreativitas bagi murid dan guru untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang seni budaya dan permainan tradisional yang masih berlaku di masyarakat. Dengan adanya festival ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melestarikan dan merawat, menjaga mengembangkan budaya warisan leluhur sebagai bagian dari identitas nasional. ©Jurnalisia™
Penulis : Agus Ariyanto
👀 8253
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.