Bupati Tanah Bumbu, dr. Zairullah Azhar menjadi berang terhadap data yang dirilis oleh Survei Kesehatan Indonesia (SKI) yang menyebut tingginya angka Balita terdampak stunting di Kabupaten Tanah Bumbu yaitu sebesar 25 persen.
Pada konferensi pers yang dilaksanakan pada Senin (12/08/24), di Ruang Rapat Kantor Bupati, dr. Zairullah Azhar mempertanyakan hasil rilis dari SKI tersebut yang ia anggap tidak akurat karena dilaksanakan dengan sistem sampling, sedangkan pihak Pemkab Tanah Bumbu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) justru melakukannya dengan metode real; langsung ke lapangan ke objek survei.
"Kita selama ini melalui PPGBM; survei yang dilakukan langsung real ditangani oleh tenaga-tenaga kita. Memang di Tanah Bumbu ini ada sekitar 27 ribu Balita, tapi yang berdasarkan hasil PPGBM yang langsung ke lapangan; Tenaga-tenaga Kesehatan termasuk di Puskesmas, Posyandu; yang ada itu real; 865 orang, itu saja," jelas Bupati yang didampingi Sekdakab, Dr. Ambo Sakka, S.Pd, M.Pd.
Sehingga tambah Bupati; persentasenya adalah 3,1 persen. Dan pihak Pemkab Tanah Bumbu tiap bulan melakukan penanganan terhadap stunting ini.
Untuk diketahui, PPGBM adalah Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat; untuk membantu diagnosis yang dilakukan dalam audit kasus stunting oleh para ahli berjalan maksimal. ©Jurnalisia™
👀 4056
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.