Bahasa l Ayo Belajar Basa Banjar (40), Motor [Mutur] itu Mobil - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Kamis, 29 Agustus 2024

    Bahasa l Ayo Belajar Basa Banjar (40), Motor [Mutur] itu Mobil

    Assalamu alaikum warahmatullah wa barakatuh.
    Para pembaca dimana pun berada di seluruh Indonesia, di mancanegara khususnya di Kalimantan terutama Kalsel.

    Kali ini kita akan membahas kata dalam Bahasa (Basa) Banjar yang sangat sering disebut setiap hari bahkan setiap saat namun sudah tak sesuai dengan pengertian dan yang dimaksud oleh orang dari Suku Banjar.

    Kata yang kami maksud itu adalah; motor (Dialek Kuala) atau mutur (Dialek Pahuluan).

    Jika menyebut kata "motor" atau "mutur", maka asumsi orang dari Suku Banjar adalah ke satu alat transportasi yang memiliki ban atau roda lebih dari 2 dan 3 yakni; mobil.

    Penutur Basa Banjar asli terutama pribumi dipastikan menyebut "mobil" dengan sebutan kata "motor" atau "mutur"; yang mana kata "motor" ini dalam sejumlah bahasa daerah merujuk ke "sepeda motor".

    Sedangkan untuk menyebut alat transportasi roda 2, orang dari Suku Banjar biasanya menyebut sebagai "sepeda motor" atau "sampida mutur', atau malah ada yang menyebutnya sebagai sebutan umum "kendaraan" atau "kandaraan".

    Contoh 1 (Dialek Kuala); "Gasan aku kuliah kaina abahku handak manukar akan motor." (Untuk kuliah nanti ayahku akan membelikan mobil.)

    Contoh 2 (Dialek Pahuluan); "Mara ah sampida muturku naya buruk tagal kada karidit." (Biarpun sepeda motorku ini tidak baru tapi bukan kredit.)

    Contoh 3 (Dialek Kuala); "Handak haja pang manukar sepeda motor hanyar tapi duitnya baluman cukup." (Inginnya beli sepeda motor baru tapi uangnya belum cukup.)

    Contoh 4 (Dialek Pahuluan); "Matan Banjar kasiya aku batambang umpat mutur." (Mulai dari Banjar kesini aku naik mobil taksi.)

    Contoh 5 (Dialek Kuala); "Hanyar pinanya motor ikam ni ditukar." (Baru tampaknya mobilmu ini dibeli.)

    Contoh 6 (Dialek Pahuluan); "Ikam ganti kah pinanya kulikar sampida mutur ikam ni pina balain ?" (Kau ganti kah tampaknya ban sepeda motormu ini kelihatan beda.)

    Contoh 7 (2 Dialek); "Kaina amun handak tulak ka pasar ikam pakai haja kendaraan di higa rumah tu." (Nanti bila ingin pergi ke pasar pakai saja sepeda motor yang di samping rumah itu.)

    Contoh tambahan; "Amun baluman nahap naik kandaraan nintu baik paraya gin ai kaina rabah." (Kalau belum bisa naik sepeda motor itu sebaiknya tidak usah nanti roboh.)

    Nah, itulah kata yang kami maksud dan artinya dalam Basa Banjar. Kami berharap ini berguna bagi yang tertarik mempelajari Basa Banjar. ©Jurnalisia™
    👀 5438

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...