Sebanyak 7 dari 15 perusahaan terbesar di Asia Tenggara adalah milik Indonesia atau berada di Indonesia. Dikutip dari data yang diliris Forbes di tahun 2024, inilah ke 15 perusahaan terbesar di Asia Tenggara berdasarka nilai pasar atau market value.
Ranking pertama ditempati Bank Central Asia (BCA) dari Indonesia dengan market value sebesar USD 75,33 milyar, disusul DBS Bank dari Singapura dengan market value sebesar USD 75,27 milyar.
Di ranking ke 3 kembali ditempati perusahaan asal Indonesia yakni Chandra Asri dengan market value sebesar USD 49,34 milyar, OCBC Bank dari Singapura dengan market value sebesar USD 48,26 berada di ranking ke 4.
Amman Mineral dari Indonesia berada di tempat ke 5 dengan market value sebesar USD 46,59 milyar, Bank Rakyat Indonesia; market value USD 46,5 milyar, Bayan Resources Indonesia; market value USD 39,59 milyar, dan Bank Mandiri Indonesia; market value USD 38,08 milyar.
Selanjutnya perusahaan dari Singapura yakni UOB Bank dan Singtel dengan market value masing-masing sebesar USD 37,65 milyar dan USD 29,71 milyar.
Terdapat 2 perusahaan dari Thailand yakni PTT dengan market value sebesar USD 26,62 milyar dan Airports of Thailand; market value USD 26,43 milyar.
Maybank adalah satu-satunya perusahaan dari Malaysia yang berada di daftar ini dengan market value sebesar USD 25,54 milyar. Dan satu-satunya perusahaan dari Vietnam yang masuk daftar ini adalah Vietcombank dengan market value sebesar USD 20,16 milyar.
Adapun perusahaan penutup di daftar 15 ini adalah Telkom Indonesia dengan market value sebesar USD 18,56 milyar. ©Jurnalisia™
👀 3172
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.