Penelitian Gallup International mengungkap negara-negara maju secara ekonomi di dunia terdapat diantaranya adalah negara-negara yang rakyatnya menganut paham tak percaya Tuhan (Atheist) maupun yang tak menganut agama tertentu (Agnostik).
Diantara negara yang rakyatnya penganut paham Atheist maupun Agnostik adalah; China; 61 persen Atheist, Hongkong; 34 persen menganut Atheist, Jepang; 31 persen mengklaim Atheist, Prancis; 67 persen adalah Atheist dan Agnostik, Belanda; 39 persen lebih percaya kekuatan hidup, dan 30 persen percaya bahwa tak ada yang disebut dengan Tuhan.
Kebanyak rakyat Prancis beranggapan agama bukanlah hal yang wajib dianut, dan bahkan praktik yang mengekang kebebasan.
Selanjutnya adalah Slovenia, sebanyak 25 persen rakyatnya menganggap agama hanyalah diciptakan untuk memberi batasan dan mengekang umatnya. Dan trend ini telah berkembang sejak tahun 1980-an dan diikuti oleh para kamu muda disana.
Inggris. Negara ini juga rakyatnya sudah mulai meninggalkan agama dan kepercayaan kepada Tuhan. Sebanyak 73 persen mengaku selain Atheist juga Agnostik.
Kemudian Republik Ceko. Sebanyak 64 persen rakyat negara ini tak memeluk agama apapun. Spanyol, sebanyak 35 persen rakyatnya mengaku tak beragama.
Di Swedia sebanyak 3/4 dari rakyatnya menyatakan berpaham Atheist.
Bagaimana di Indonesia ?
Meski rakyat Indonesia dikenal mayoritas menganut Islam, namun bukan mustahil terdapat diantaranya yang menganut Atheist maupun yang tetap percaya Tuhan tapi tak beragama atau Agnostik. Hanya saja penganut ke 2 paham itu di Indonesia tak muncul ke permukaan seperti di negara-negara maju. ©Jurnalisia™
👀 11214
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.