Entah sebutannya apa untuk negara ini, silakan para pembaca saja yang memberikan julukan selain istilah Negeri Konoha atau apalah.
Indonesia diketahui tak memiliki hubungan diplomatik dan politik dengan Israel; negara yang selalu dituding Indonesia dan sebagaian besar rakyatnya sebagai Negara Penjajah; karena menginvasi negara Palestina.
Namun dibalik itu semua Indonesia yang "jual mahal" tak mau berhubungan diplomatik dan politik dengan Israel; ternyata Indonesia justru mengimpor mesin/perlengkapan elektronik dan bagiannya (HS85) dari Israel.
Biro Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Mei 2024 nilai impor Indonesia malah meningkat untuk komoditas ini mencapai USD 3,86 juta atau naik 1.204 persen dari bulan April yang sebesar USD 296.448.
Nilai impor tertinggi asal Israel selanjutnya yakni mesin/peralatan mekanis dan bagiannya (HS84). BPS mencatat nilai impor komoditas ini mencapai USD 1,30 juta atau meningkat sebesar 820 persen dibanding April 2024 sebesar USD 141.648.
Ajakan untuk memboikot produk dari negara-negara yang diketahui menyokong dan membantu Israel pun terpental, karena negara saja malah membeli dan mengimpor langsung produk dari Israel.
Tak cuma nilai pembeliannya yang meningkat, volumenya juga meningkat menjadi 33.591 Kg dari bulan sebelumnya 10.116 Kg.
Secara kumulatif nilai impor terbesar produk yang didatangkan dari Israel yaitu komoditas mesin/peralatan mekanis dan bagiannya dengan total mencapai USD 25,82 juta dengan volume 1,74 juta Kg, diikuti mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya USD 5,10 juta dengan volume 37.062 Kg, dan perkakas dan peralatan dari logam tidak mulia USD 1,55 juta dengan volume 6.808 Kg. ©Jurnalisia™
👀 20364
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.