Assalamu alaikum warahmatullah wa barakatuh.Para pembaca dimana pun berada di seluruh Indonesia, di mancanegara khususnya di Kalimantan terutama Kalsel.
Kali ini kita akan membahas kata "wadah" dalam Bahasa (Basa) Banjar yang artinya memiliki kemiripan dalam Bahasa Indonesia.
Wadah, dalam Bahasa Banjar memiliki pengertian sebagai tempat yang berbentuk fisik atau benda untuk menempatkan sesuatu benda ataupun manusia.
Misalkan; wadah banyu, tempat menempatkan air yang bentuknya berbagai macam antara lain ember, drum, tong, tandon, cerek, gelas, botol dan lainnya. Bisa juga tempat untuk benda lainnya misalkan; wadah pakaian; tas, koper, lemari, kotak dan sebagainya.
Kata "wadah" dalam Basa Banjar juga bisa dipakai untuk menyatakan tempat maupun tempat tinggal rumah.
Misalkan; "Ikam ada di wadah siapa ?" yang maksudnya; kamu ada di rumah siapa ? "Aku ada di wadah Udin", maksudnya; Aku ada di rumah Udin.
Berbeda dengan "wadah" dalam Bahasa Indonesia, dalam Basa Banjar kata "wadah" tak bersifat abstrak tapi fisik yang kasat mata.
Jadi, "wadah" dalam Basa Banjar tak bisa digunakan untuk menyatakan; kelompok, perkumpulan, organisasi maupun sejenisnya. Karena tak pernah ada kalimat dalam Basa Banjar yang menyatakan "wadah" sebagaimana yang dimaksudkan dalam Bahasa Indonesia.
"Aku wayah ini rahatan di wadah pa Bupati." Kalimat ini tak bisa diartikan sebagai; Saya saat ini sedang berada di perkumpulannya pak Bupati, tapi sedang berada di kantor ataupun di rumah atau dimana pak Bupati berada secara fisik.
Nah, itulah kata yang kami maksud. Kami berharap ini berguna bagi yang tertarik mempelajari Basa Banjar. ©Jurnalisia™
👀 4161
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.