Di tengah masuknya operator telekomunikasi berbasis internet yakni Starlink dari Perusahaan SpaceX milik Elon Musk, 2 operator telekomunikasi seluler yang juga melayani jaringan internet di Indonesia; melakukan merger (menggabungkan perusahaan).
Adalah Operator Seluler PT XL Axiata Tbk dan PT Smartfren Telecom Tbk melakukan merger. Dikutip dari berbagai sumber, ke 2 perusahaan dari Operator Seluler tersebut telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tak mengikat melakukan merger.
Aksi merger tersebut akan memperketat persaingan di bidang telekomunikasi dengan 2 operator lainnya yakni Telkomsel dan Indosat.
Untuk itu mari kita kulik fakta-fakta mengenai XL dan Smartfren di kancah telekomunikasi Indonesia saat ini.
Diketahui XL memiliki pengguna sebanyak 59,1 juta sedangkan Smartfren sebanyak 36,5 juta. Jumlah menara BTS (Base Tranceiver Station) yang dimiliki XL sebanyak 104.993 unit sedangkan Samrtfren sebanyak 46.022 unit. Kemudian pendapatan XL sebesar Rp 32,3 trilyun, sedangkan Smartfren sebesar Rp 11,7 trilyun. Dan tingkat rata-rata pertumbuhan per tahun atau CAGR (Compound Annual Growth Rate) XL sebesar 6,48 persen, sementara Smartfren 13,64 persen. ©Jurnalisia™
👀 14274
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.