 |
| Prajogo Pangestu (Phang Djoen Pheng) |
Di awal era 1980-an terutama di Kalsel dikenal satu perusahaan yang bergerak di bidang perkayuan bernama PT Barito Pacific Timber, yang turut andil membabat hutan-hutan di wilayah Propinsi Kalsel untuk dijadikan kayu masak (sawn timber) maupun kayu lapis (plywood).
Pemilik perusahaan tersebut adalah Prajogo Pangestu (Phang Djoen Phen). Pengusaha keturunan Cina ini merupakan orang terkaya di Indonesia saat ini versi Forbes dan Bloomberg. Kekayaan Prajogo ini mencapai Rp 1.013 trilyun.
Di posisi ke 2 terkaya di Indonesia juga ditempati pengusaha keturunan Cina bernama Low Tuck Kwong dengan kekayaan sebesar Rp 396 trilyun. Masih pengusaha keturunan Cina bernama Robert Budi Hartono (Oei Hwie Tjhong) di posisi ke 3 terkaya di Indonesia dengan kekayaan sebesar Rp 375 trilyun. Di bawahnya juga adalah pengusaha keturunan Cina bernama Michael Bambang Hartono (Oei Hwie Siang) dengan kekayaan sebesar Rp 360 trilyun.
Agoes Projosasmito, kalau yang satu ini kemungkinannya adalah pengusaha pribumi dengan kekayaan sebesar Rp 138 trilyun. Pengusaha keturunan India bernama Sri Prakash adalah orang terkaya di Indonesia berikutnya; dengan kekayaan sebesar Rp 134 trilyun.
Orang atau pengusaha pribumi yang juga masuk di jajaran orang terkaya di Indonesia adalah Chairul Tanjung dengan kekayaan sebesar Rp 82 trilyun.
Di posisi ke 8, ke 9 dan ke 10 orang terkaya di Indonesia masing-masing juga ditempati oleh pengusaha keturunan Cina yakni Tahir alias Ang Tjoen Ming dengan kekayaan sebesar Rp 82 trilyun, Lim Hariyanto Rp 71 trilyun, dan Djoko Susanto atau Kwik Kwie Fo dengan kekayaan sebesar Rp 64 trilyun. ©Jurnalisia™
👀 7202
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.