Dunia sedang bereaksi terhadap konflik yang sedang terjadi antara Israel dan Palestina yang selama beberapa dekade terus berlanjut, dan isu genosida yang tidak saja dilontarkan oleh banyak negara di dunia kepada Israel, tapi Israel membela diri dengan melontarkan isu yang sama.
Setelah 3 negara Eropa yakni Irlandia, Norwegia dan Spanyol secara resmi mengakui kemerdekaan Palestina, yang membuat pihak Israel berang, permintaan International Criminal Court (ICC, Pengadilan Kriminal Internasional) untuk menahan dan menangkap PM Israel, Benyamin Netanyahu; mendapat respons positif pula oleh Jerman, Prancis, Norwegia dan Irlandia.
Israel mengecam pernyataan Kanselir Jerman, Olaf Scholz bahwa negaranya akan menangkap dan mendeportasi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu jika ICC menerapkan surat perintah penangkapannya, seperti dikutip dari Time of Israel.
“Saya sudah cukup dewasa untuk mengingat pemimpin Jerman yang datang kesini beberapa hari setelah tanggal 7 Oktober, dan menyatakan bahwa Hamas adalah Nazi baru. Mereka menginginkan genosida terhadap orang-orang Yahudi. Banyak orang di dunia perlu memeriksa pedoman moral mereka dan berada di sisi yang benar dalam sejarah,” kata juru bicara Kantor Perdana Menteri Israel, Avi Hyman.
Beberapa waktu lalu ICC yang bermarkas di Den Haag Belanda; menetapkan Benyamin Netanyahu dan Menhan Israel, Yoav Gallant serta sejumlah Tokoh Hamas sebagai penjahat perang, dan kemudian mengeluarkan surat perintah penangkapan.
Jaksa ICC, Karim Khan, merupakan seorang Pengacara dan Politisi Partai Konservatif Inggris, menyatakan keyakinannya para tokoh Israel dan Palestina bertanggungjawab atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang terjadi di Israel dan jalur Gaza yang hancur.
Selain meminta surat perintah penangkapan untuk Benyamin Netanyahu dan Yoav Gallant, Karim Khan juga memintanya untuk 3 pemimpin Hamas yakni; Yahya Sinwar, Mohammed Deif dan Ismail Haniyeh. ©Jurnalisia™
👀 6593
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.