Wakil Ketua DPRD Propinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syaripuddin, mendorong Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) untuk Madrasah dan Pondok Pesantren pada Tahun 2025 dapat teralisasi dengan baik. Hal ini seiring dengan evaluasi kinerja Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan dan proses perencanaan ke depan terhadap program Pemerintah Daerah.
”Saat ini proses evaluasi terhadap hasil kinerja Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan tengah berjalan. Kami melihat ke depan pada 2025 khususnya terhadap Bantuan Operasonal Sekolah Daerah untuk Madrasah dan Pondok Pesantren harus dilakukan secara optimal; sehingga realisasi dan bentuk afirmasi oleh Pemerintah Daerah berdampak secara menyeluruh," ungkap Syaripuddin.
Madrasah dan Pondok Pesantren merupakan institusi Pendidikan yang banyak dijumpai di wilayah Kalimantan Selatan. Sebagai ruang pendidikan Islam dan pembentukan karakter, Bang Dhin (sapaan Syaripuddin) mengatakan; kehadirannya patut untuk mendapat dukungan oleh berbagai pihak.
”Di daerah banua kita, Madrasah dan Pondok Pesantren banyak kita jumpai. Pondok pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan yang ada dalam masyarakat; mempunyai peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Untuk itu sudah semestinya mendapat dukungan dari berbagai pihak; yang tidak hanya oleh Pemerintah Pusat melalui Kemenag namun juga oleh Pemerintah Daerah itu sendiri," jelas Syaripuddin. ©Jurnalisia™
👀 8219
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.