Pemandangan SPBU yang dipenuhi oleh puluhan jeriken (jerry can) tentu akan mengundang perhatian banyak orang.
Seorang warganet memposting pemandangan tersebut yang terjadi di SPBU satu-satunya yang terdapat di Lontar ibukota Kecamatan Pulau Laut Barat Kabupaten Kotabaru, yang mana SPBU ini melayani para warga dari beberapa kecamatan di sekitarnya..
Puluhan jeriken itu adalah milik warga yang akan membeli BBM jenis Pertalite yang akan mereka bawa ke desa mereka untuk dijual kembali.
Pemandangan tersebut menunjukkan ketidakberdayaan Pemerintah untuk bertindak adil terkait distribusi BBM yang merata dan mudah diperoleh.
Kenapa Pemerintah Daerah tak membangun SPBU sendiri khususnya Pemkab Kotabaru ? Padahal bisa menggunakan dana konpensasi tambang sebesar Rp 700 milyar itu.
Dikutip dari situs Investasiku; modal total untuk membangun 1 SPBU diperlukan biaya antara Rp 5 milyar hingga Rp 8 milyar.
Pemkab Kotabaru seharusnya mampu membangun sendiri SPBU, 10 SPBU pun mampu, karena SPBU itu nantinya akan turut menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menyediakan lapangan kerja pula bagi warga. Dan soal urusan ke Pertamina; Pemkab Kotabaru pasti lebih mudah. ©Jurnalisia™
👀 2565
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.