Nasional,Bukan seragamnya yang diganti tapi Menteri Pendidikannya.
Itulah komentar yang banyak dituliskan para Warganet terkait keluhan para pedagang seragam sekolah; baik SD, SLTP maupun SLTA menyusul beredarnya isu tentang perubahan seragam sekolah.
Istilah no viral no action tampaknya adalah fenomena yang sedang terjadi dan fakta di Indonesia.
Karena viralnya terkait isu perubahan seragam sekolah ini, keruan pihak Kemendikbud Ristek pun membantahnya.
"Menanggapi pemberitaan yang beredar mengenai perubahan seragam sekolah yang berlaku setelah Lebaran, kami sampaikan jika hal tersebut tidak benar," kata Anang Ristanto, Plh Kepala Biro Kerjasama dan Humas Kemendikbud Ristek; seperti dikutip dari Kompas.
Meski demikian para Warganet tetap saja merasa jengkel terhadap isu perubahan seragam sekolah itu, apalagi para pedagang yang memiliki banyak stok seragam SD, SLTP dan SLTA, karena kalau saja isu tersebut benar; tak mustahil dagangan mereka tak ada lagi yang membeli, dan risikonya bisa saja mereka bangkrut. ©Jurnalisia™
👀 21810
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.