Banjarmasin,"Jika memang pihak penagih itu melakukan hal di luar batas, laporkan saja ke Polisi melalui mekanisme yang ada," tegas Syamsul Bahri, Anggota DPR RI Komisi XI dari Partai Gerindra yang sangat getol menyoal keberadaan pinjaman online (Pinjol) yang sangat merugikan warga masyarakat di seluruh Indonesia.
Untuk itu Syamsul Bahri bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini aktif melakukan sosialisasi terkait bahaya Pinjol di wilayah Kalsel, yang rencananya akan dilaksanakan di 10 hingga 15 titik.
Menurut Syamsul, Pinjol resmi ini hanya salah satunya. Bagian lainnya adalah penjelasan bahwa Negara dan Pemerintah Daerah itu turun mengayomi masyarakat terkait masalah keuangan antara lain dengan menyediakan lembaga simpan pinjam. Eksekutif dan legislatif sudah memfasilitasi melalui bank-bank negara dan badan-badan yang ditunjuk.
"Masyarakat bisa mengakses website OJK untuk mengetahui mana (Pinjol) yang resmi dan ilegal. Ciri lain Pinjol yang legal itu hanya boleh kamera, mikrofon dan meminta lokasi," ujar Direktur Hubungan Kelembagaan OJK, Muhammad Fredly Nasution. ©Jurnalisia™
👀 5852
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.