Kotabaru,Ini parah guys.
DPRD Kabupaten Kotabaru mengaku tak pernah dilibatkan soal penggunaan dana konpensasi tambang di daratan Pulau Laut Kotabaru oleh pihak PT Sebuku Coal Group (SCG).
Hal itu diakui sendiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, Syairi Mukhlis, S.Sos yang didampingi Waket, M. Arif serta Mustakim, seorang Anggota DPRD, pada saat memberikan tanggapan atas pernyataan sikap Ormas Aliansi Kawal Konpensasi Tambang Pulau Laut (AK2 TPL), Senin (18/03/24), di halaman gedung DPRD Kabupaten Kotabaru.
Menurut Syairi, pihak DPRD sendiri tidak pernah dilibatkan dalam pengusulan pembangunan yang dilakukan pihak Pemkab Kotabaru dengan menggunakan dana konpensasi termasuk tentunya pihak Ormas (LSM, Red) sendiri yang sejak awal ikut mengawal dana kompensasi tersebut.
Makanya lanjut Syairi, pihaknya (DPRD, Red) tidak bisa memutuskan karena secara teknis tidak diikutkan.
Bahkan tambah Syairi, dana konpensasi sebesar Rp 700 milyar itu proses anggaran realisasinya dari tahun 2021 hingga 2024 sebanyak Rp 100 milyar pertahunnya. ©Jurnalisia™
👀 5014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.