Kenaikan harga beras yang melanda seluruh Indonesia berdampak terhadap kenaikan harga makanan terutama yang berbahan beras seperti nasi.
"Sudah saatnya menaikkan harga nasi, karena harga beras yang sudah lebih duluan naik," ungkap seorang warga pemilik warung nasi di kawasan Gunung Tinggi Batulicin.
Sebelum kenaikan harga beras, pemilik warung itu biasa menaruh harga lumayan murah untuk 1 porsi nasi dengan lauk sepotong sesuai selera pembeli diantaranya ikan, ayam maupun telur serta sayur ditambah 1 gelas teh hangat dipatok sebesar Rp 15 ribu, atau Rp 12 ribu tanpa teh hangat.
Dengan kenaikan harga beras ia pun berencana akan menaikkan harga nasi lengkap dengan lauk dan sayurnya menjadi Rp 15 ribu tanpa teh hangat.
"Harga beras yang sebelumnya masih ada yang paling murah di bawah Rp 50 ribu per gantang, kini sudah di atas Rp 50 ribu per gantangnya," tambahnya pula.
Kenaikan harga nasi ini sepertinya akan diikuti oleh para pemilik warung lainnya, karena didsamping beras yang naik harga, juga terjadi terhadap kebutuhan pokok lainnya terutama menjelang bulan puasa. ©Jurnalisia™
♙3724
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.