Hari pencoblosan Pemilu dan Pilpres Tahun 2024 tinggal menyisakan beberapa hari lagi. Para Caleg pun bergerak untuk mencari dan memastikan pemilihnya masing-masing tak terkecuali dengan melakukan politik uang dengan istilah 'serangan panjar'.
Masyarakat diminta untuk menjadi pengawas partisipatif, dan diantara warga terdapat yang memang sadar sebagai pengawas partisipatif; melakukan tugasnya sebagai warga yang baik untuk Pemilu dan Pilpres yang bersih dari cara-cara tak terpuji termasuk berbagi amplop berisi uang dengan permintaan untuk dipilih.
Media ini menerima sejumlah video yang memperlihatkan seorang warga yang menerima amplop berisi uang Rp 100 ribu berikut kartu nama Caleg untuk DPRD Kalsel.
Amplop yang diterima seorang warga Tanah Bumbu yang berisi uang sebanyak Rp 100 ribu terdiri dari 2 lembar uang kertas Rp 50 ribu; berisi kartu nama seorang Caleg untuk DPRD Kalsel dari Parpol besutan Muhaimin Iskandar yang merupakan Cawapres dari Anies.
Ketua Bawaslu Kabupaten Tanah Bumbu, M. Yusuf ketika dikirimi 2 video terkait dugaan praktik politik uang tersebut, hingga berita ini posting; belum ada tanggapannya, padahal pihak Bawaslu sendiri yang menyeru masyarakat untuk menjadi pengawas partisipatif. ©Jurnalisia™
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.